Three Day ;)

Dear him who in my Heart,

Who? Pertanyaan itu serta merta berbisik selalu dan mengiang-ngiang dalam telinga, berbisik dari perlahan hingga memberontak dan berucap. Wake Up Up Up and move on, it’s Today Not Yesterday and Not Tomorrow. Don’t stop in sweet dream if the reality is bitter.

Yupzz, seperti itulah tiap detik yang saya rasakan, entah kenapa 3 hari yang benar-benar tidak terbesit sedikitpun dalam bayangan dan benak pikiran ku. Kamu, perhatianmu, kebaikanmu, kenapa hadir ketika semua sudah berakhir?, Dan kenapa saya harus merasakan sayang itu kembali setelah saya bersusah payah memendamnya dalam-dalam. Sakit memang sakit, tapi aku gak bisa membalas semua rasa sakit ini. Hanya bisa ku berikan sayang ini untuk keluarga, keluarga yang sangat aku sayang, yang sudah memberikan banyak arti dan warna untuk hari-hari ku.

First day, di depan layar salah satu gadget itu, di depan pintu lantai dua bercanda, bebincang, bergurau bersama. Keusilan dan keisenganmu yang lama gak aku temukan dan lama hilang kini hadir kembali.

Second day, Hujan, perjalanan itu, Ya Tuhan harus gimana ini, ini sangat menyiksa, menyiksa batin dan perasaan (mau dibilang alay atau lebay silahkan) itu yang saya rasakan. OMG mengapa harus seperti ini??Membuatmu menangis itu suatu kesalahan terbesar selama ini yang saya lakukan. Memory Not To Remember banget......

Threeth day, I want to come back to bandung, tapi sebelum itu TMII menjadi warna bersama mu, mama, papa, aura ku sayang, chandra, putri, huaaa,, Miss them so Much ;)
Kenangan itu tak akan pernah aku lupakan. Dear my sista, Aura, Get well soon sayang, kakak sayang sama kamu.

After that, Berfikir-berfikir lagi, setelah aku tau semua, diam dan hanya bisa diam mengingat semua ini, kamu ucap sayang, kau buktikan semua ini tapi apa??realitanya apa??
Kamu gak bisa tegas, belum bisa tegas, mau sampai kapan????
Aku sangat berharap ketika aku marah kamu jangan ikut marah, sama-sama keras kepala. It’s so hard and I hate it so much.

Kembali semua aku kembalikan pada-MU semua sudah dalam rencana-MU ya Rabb, hanya bisa hamba panjatkan disela-sela sujud ini, jika memang dia jodohku dekatkan jika dia bukan jodohku Segera Jauhkan, Hadirkan untuk kami orang-orang yang tulus sayang kepada kami dan memberikan serta menuntun kami tetap dekat padaMU, amin ya Rabbal’alamin ;)

Next Againt ,

Single itu prinsip, so what??

Hemm, lama ya jemari ini tak ku bagi bersama cerita-cerita tidak jelasku. That's right, saya iya saya, saya bukan lagi diri saya yang dulu. Merasa menjadi orang asing dan merasa asing kepada diri sendiri. What wrong with me?

Saya, saya yang dulu supersensitive sekarang kenapa menjadi super cuek, entah karena termakan waktu yang menuntut menjadi manusia egois atau bahkan karena terlalu sering sakit. ya bisa jadi juga karena keduanya. 

Begitu banyak hal yang sebenarnya ingin ku bagi, dari ketika bahagia itu sampai akhirnya semua itu menjadi kenangan. Hah??Kenangan? yahh, bisa dibilang seperti itu. Dipikir, dirasa dan dijalani, semua itu aneh. Waktu itu memang bisa merubah segalanya, tapi jangan sampai kita terutama saya bisa dirubah oleh waktu dimana itu menjadi golongan yang merugi, Naudzubilah.

Start dari mana ya? I'm so very confused,

Yappzz, Firstly kuliah, yahh memang si sudah tidak ada sks yang menjadi beban, tapi untuk menambah dua huruf dibelakang nama kenapa begitu sulit?, Tapi aku percaya, Alloh pasti bersama hamba-NYA yang bersabar dan terus berjuang, Work Hardest and Pray more seriously, God always with me, amin

Next step, yeachh,,lagi-lagi perasaan. Apa ya, saya bingung mau cerita apa. tadinya terplaning banyak sekali, namun tiba-tiba blank, kosong, bahkan hank, yapzz sama seperti status tiba-tiba berubah menjadi 180 derajad, hahaha,

Emang harus ya sedih, terus nangis-nangis gitu, aduh udah gak jaman kali ya. What ever lah mau dibilang cewek gak punya hati, tinggal saja dijawab, saya masih punya hati kok. Emang semudah membalikkan telapak tangan dan mengahapus pake penghapus stedler dan tipe x apalah itu merknya, hohoho. Masih sayang? ya iyalah jelas masih sayang, (#serasagakpunyamalukalauorangnyangebaca), tapi buat apa si kalau tiap kali hal sepele menjadi masalah. Kita perlu waktu banyak untuk introspeksi diri dan menjadikan diri menjadi lebih dewasa. Banyak yang bilang jarak itu tidak menjadi masalah, That's bulshit, I don't Believe it. Jarak, intensitas itu pengaruh ke kwalitas. It's right.

Yahh yang sudah tau cerita sudahlah ya, cukup ;)
Buat yang belum tunggu saja kelanjutannya, for someone thanks a lot buat semua cerita ini, trimakasih untuk waktu dan kenangan yang diberikan, biarlah kelak menjadi cerita aneh kita. Bighung, I will keep comunication with you, semoga semua bisa menjadi lebih baik lagi. Insyaallah yang terbaik akan selalu bersama kita semua, amin...

======== Coming Soon =======

One day and First day at Bandung

Berrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrr,,dingin....Kata-kata itulah yang pertama kali terucap setelah perjalanan panjang dari rumah menuju Kota Kembang ini. Dingin menemaniku sembari menunggu ayunda datang menjemputku. Yapzzz,, 'teh-teh mangga atuh naik ojek, badhe kamana atuh teh?'', hemmmz, ngerti si maksud di abang-abang ojeknya cuma susah juga ya mau ngomong dengan mengikuti logat-nya...Hahahhaa
Tettttot, sekitar 15-20 menit kemudian si'ayu' tiba,,,menyusuri jalan menuju arcamanik endah, bandung tak lama kemudian sampailah di tempat singgah ayunda. Berhubung belum imsak kami kemudian sahur, saking udah gak kuat menahan ngantuk lanjutlah kami tidur. Bangun-bangun jam 7.20, tinggal ada waktu 40 menit belum mandi dan siap-siap,,,First day for doing this job harus memberikan nilai yang bagus donkkkk, disini dapat keluarga baru, banyak teteh-tetehnya yang baik-baik, ehhh ada juga si ''aa'' yang lemah gemulai,hehhee... Bermain sama haura dan kakak ubay semakin bikin hari ini menjadi lebih menyenangkan. Doing the best for tommorow, Nur. #Nextdisambunglagi

22-th

Bertemankan satu layar sahabat yang sudah setia menemaniku selama beberapa bulan ini, Heeeemmm, sudahlama ternyata aku tak sempat mampir di sini, ....

Great and nice for this day, bersama kalian itu waktu bergulir begitu cepat. Sehari itu gak cukup, mungkin saat-saat seperti inilah yang nanti akan selalu kita rindukan kawan.

Dari jam janjian yang ngaret, dari ulah kalian yang plin-plan bikin aku kesel, dari canda tawa kalian yang mewarnai hari ini. Semua merupakan kado terindah di 22^th ini. Statusku udah gak mahasiswa lagi ya -,-,,,,hemm antara sedih dan senang. Pisah dengan kalian, formasi yang lengkap dari yang paling bontot deh nyebutinnya, haiii Heni Hasanah(sahabat terpaling sering aku repotkan, dan terpaling sering ‘’mutung’’), Haiii Tri Astuti (Sahabat tergalau, tiap kali galau pasti mendatangi kosQ), Haiii Dita Ayu Erinawati (Sahabat termodis dan suaranya yahooo, seneng deh punya sahabat artis), Haii Zayda F.Zahara (Patner penelitian ini, trmksh atas suka duka penelitian kita chuuu,,), haiii Sintia Fitriani (Hemmm, sahabat ter’koplak’), Haii Anisa Galuh Arisanti (ini sahabat terajinku), Haiii Listriyani (Ini sahabat bunga desa bantul), formasi kali ini ditambah 1, haiii embak Tira Karawuri (Patner TA yang super duber sabar menghadapi sifat ku, thanks a lot buat semuanya ya embak),,Plus-plus Formasi Empat sekawan,, Halooo Tri Vian Dwi Cahyo (Sahabat sejalur masuk kuliah, dulu alim setelah tau dya ternyata e ternyata koplak juga), Haloo Nur Rohim (Sabahat ter-gak-jelas, haha tersabar tapi), Halooo Andri Sutriandi Lukmana (Sahabat tergalau juga, ayo ndri lanjutkan perjuanganmu), Next and the last, Halooo bang Eri Virnando (Sahabat ter’artis’, Gak jelasan sie, aneh kamu bang,,hehe). Mengenal kalian tidak butuh waktu yang lama, dan semoga kita akan tetap dalam formasi yang lengkap seperti ini. Jangn Lupa ya undang-undang kalau ada yang mau merrid, Jangan lupa juga Segera diselesaikan penelitan dan TA nya, Semangat Sahabat-Sahabat ku, Pelukcium #Bighug. Tidak ada waktu yang lebih indah selain melewatkan dan menghabiskannya bersama kalian

Last Day in Bontang

Ceritanya lagi di Bandara Sepinggan Balik Papan

Dimulai dari Packing pukul 23.30 WITA sampai jarum jam menunjukkan pukul 01.23 WITA dini hari kami pun (aku dan mbak ku tersayang) belum juga selesai menge-Pack barang-barang bawaan untuk kepulangan kita hari ini, namun karena ,mata sudah mulai lelah, badan pegel-pegel ditambaj perut keroncongan kami memutuskan untuk tidur dan memasang alarm pukul 04.00 WITA.

Assumsinya tidur 2 jam 37 menit itu cukup.

Yachhhh,,, Lagi dan lagi waktu yang hampir tiga jam itu tidak memberikan hasil istirahat yang maksimal namun apa daya, kita harus segera mandi dan berkemas karena pukul 06.00 WITA kita sudah di jemput untuk menuju bandara di Bontang (baca: Bandara LNG Badak).

Shettt Sheeet Sheeett kita sesegera mungkin mengurus semua dan menunggu beberapa menit panggilan untuk menuju ke pesawat.

Bersambung,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,

*Coming Soon (Baca:baterai laptop udah memerah)

Jogja Is The Best

Tinggal menghitung hari akan segera kembali ke jogja, sudah kangen jogja dan semua yang ada di jogja, kangen kampus dengan suasana lab.proses, lab eco mini plant, ruang baca dan lobi yang setia menemani waktu-waktu belajar bareng, kangen temen-temen anak-anak 8sigma, kangen makanan-makanannya mie ramen I'm Coming, pokoknya jogja is the Best...

For You, Us and All

Berada dalam keramaian layaknya jalan ketika waktu dan jam kerja seperti itulah gambarannya, 

ramai, ada tujuan tapi tidak teratur. Bukan lagi memikirkan langkah yang baik untuk menikmatinya tapi berfikir bagaimana bisa mencapai tujuan tanpa dinikmati perjalanan itu. 

Ingin mengulang waktu-waktu yang telah berlalu. dalam hari, tanggal dan jam yang sama namun berbeda tahun dan keadaan. 

Kosong, ya kosong, tanpa isi, itu yang di dapat tanpa adanya kesan apapun, serasa tidak berjalan, tidak berkembang, stagnan layaknya ada lapisan film yang menjadi pembatas.

Pesan-pesan yang dulu memberikan driving force tersendiri kini makin lama makin redup. Keadaan dan kondisi saat ini laksanan larutan methyl diethanol amine yang mulai jenuh oleh gas carbon dioksida di absorber. Selalu ditempat itu, pada kondisi itu, gak pernah moving dan merasakan kondisi yang berbeda.

Tantangan itu yang diharap namun juga tetep berharap mampu adaptasi untuk berproduksi dengan semaksimal mungkin menghasilkan produk yang optimum. 

Yeachh, I should moving from this condition. 

For you, 

For us dan 

For all ^_^

Layaknya Sang Layang-Layang

        Diam, ya hanya diam yang bisa kulakukan ketika udah merasakan semua menjadi satu.

Apa sebenarnya yang telah terjadi, sedang terjadi, dan akan terjadi. Cuma bisa bertanya dan berteman dengan berjuta tanda tanya. Berharap satu persatu tanda tanya itu lepas dan dengan jawaban yang pasti. 

Antara aku dan kesibukannya, waktu lagi lagi waktu yang akan menjawab dan menentukan apakah jawaban itu sesuai yang aku harapkan atau tidak semua sudah ada takdirnya. 

       Layaknya bermain layang-layang di tengah lapangan luas, ditarik-ulur itu lah sistem permainannya. Ketika permainan itu baru mau dimulai, sang pemainpun memanggil-manggil angin dengan begitu semangatnya. Dengan siulannya, hingga ketika angin itu mendatanginya maka layang-layang itupun sedikit demi sedikit akan terbawa angin, dari ketingggian sejengkal ditarik kemuadian diulur lama-dan tak lama dia semakin tinggi, lebih tinggi dan sangat tinggi. Karena ketidak puasan pemain masih juga di tarik-ulur, hingga suatu ketika layang-layang itu tersangkut dalam suatu tempat nan cukup jauh. Lalu karena merasa lelah dan bosan sang pemainpun meninggalkan layang-layang itu masih tersangkut di atas sana, entah tau atau tidak tau kalau layang-layang itu masih terobang-ambing dengan angin atau tidak sang pemain pun tak menghiraukan lagi. Bahkan tak ada usaha untuk mengambil dan mendapatinya kembali layang-layang itu, tidak pernahkah dya mengingat dan menyadarinya bahwa layang-layang itu telah menemaninya dan memberikan dya warna-warna di lapangan yang tandus itu, yang gersang namun berarti.

*Potret kehidupan

Me-Paham-i

Sore yang indah, lagi lagi dan lagi aku ingin berbagi dengan dunia ku, dunia dimana benar-benar menjadi candu dimana aku bisa berbagi apa yang sedang aku rasakan dan apa saja yang ingin aku bagi.  Bertemankan suhu kamar menunjukkan angka 27 derajad Celcius semakin membuatku betah dan ku putuskan untukmengirimkan sebuah pesan singkat untuk adikku, adikku? aku lebih suka dengan sebutan itu, bukan lagi dengan sikapnya yang manja, namun dengan sikapnya yang dewasa, sikapnya yang membuatku menjadi bersemangat kembali. Taklama kemudian, ponsel dalam genggamanku menunjukkan namanya dan memanggilku...

''Assalamu'alaikum, ucapan salam dan jawabnya pun membuka pembicaraan kita, tak lama kemudian bahkan selang beberapa menit, dya mengalihkan ponselnya kepada sosok seorang ibu, lebih tepatnya beliau ibunya mas-ku. Batinku hanya bisa berkata, harus ngomong apa ya? takut salah ngomong. Perasaan canggung itu kian memudar ketika suasana membuatku semakin asik dan memanggilnya seperti ibu-ku sendiri. Meski tak lama akupun merasakan betapa tulusnya kasih sayang beliau meskipun bukan ibu kandungku, dan semakin membuatku kangen sama mama....

Kini adikku pun menyambung perbincangan kami, berbagai cerita menemani aku dan dya selama 120 menit-an, #lama,ya,,tapi kalau udah asik mash asik aja sampai lupa waktu.

Benar-benar jauh dari yang aku bayangkan, sedewasakah dya sekarang, begitu banyak lontaran kata-kata nya yang membuatku sadar untuk bertahan dan tetap berjuang dengan semua yang sudah Tuhan Anugerahkan kepadaku, dimana belum tentu orang lain mendapatkannya. Berjalan bersama dengan dua kaki untuk menjaga keseimbangan memang penting jangan pernah mencoba untuk mengerti orang lain da orang yang kamu sayang, tapi cobalah untuk ""MEMAHAMI'' orang-orang yang kamu sayang dan yang ada di sekitar kamu. Jangan pernah lelah untuk melangkah dan berjuang, yakin kalau kamu bisa.

Buat dunia ini indah karena kamu memperjuangkannya, jangan kamu dibuat indah karena kepasrahan.

Kuncinya :''Kesabaran, Kepercayaan, Kegigihan, dan Memahami''

Kata-kata itu kini semakin memjerat dan berputar-putar didalam fikiran, aku akan lakukan semua untuk ku dan untuk semua, lagi-lagi aku ucapkan terimakasih banyak adikku sayang ^^

This is me and life that I have

Semilirnya angin bersama dengan sisa-sisa tetesan air hujan semakin membuatku enggak beranjak dari tempat tidur, ku memilih untuk berolahraga dengan jemari-jemari tangan ini di atas keyboard untuk beberapa jam kedepan sembari menunggu kabar dan ajakan untuk jalan-jalan.

Hanya lantunan syahdu para penyanyi profesional yang menghiburku lewat  winamp. Membiarkan pikiran yang belum selesai beristirahat ini untuk bisa lebih beristirahat lebih setelah berjibaku di dunia yang baru ini. Dunia baru dimana ketika kamu pergi ke setiap sudutnya pasti kamu akan menemui hal-hal yang setiap hari kamu kenal, begitu sempit. ya... begitu sempit dan dunia yang begitu datar sbagiku yang untuk sementara ini hanya akan aku singgahi untuk waktu yang tidak begitu lama. Dunia dimana jika kamu ingin hidup di dalamnya maka kamu akan memerlukan suatu motivasi khusus agar membuatnya bergelombang indah, tidak begitu datar. Entah jika besok aku pergi dari dunia yang baru ini apakah aku akan kangen atau tidak. Yang pasti sampai waktu ini hal yang aku kangeni tetap di tempat peraduanku yang biasanya. Hal-hal yang lebih sangat biasa, tapi sangat ngangenin. Hal-hal yang seharusnya sangat membosankan, tetapi membuat hari-hari sangat seru. Hal-hal dimana banyak kekecewaan, tetapi membuat semangat. Hal-hal dimana sampai akhir hayatmu pun dengan segala biasanya, sangat biasa bahkan, hatimu tak akan pernah menolak bahwa hal-hal di situ adalah yang paling terindah yang pernah kamu kenang.   

 

This is me with all things that I have....

And you will never regret everything that you get, bacause what you get is thing that make your life become life :)

____Jauh____

Benar-benar gak terasa sudah weekend ke-4 di Bontang, Kalimantan Timur. Tempat dimana pertama kalinya yang aku mimpi-mimpikan dulu semenjak aku mulai mengenal dunia Teknik Kimia. Tempat dimana begitu banyak lapangan pekerjaan yang ber-class untuk kalangan anak-anak teknik, sebuah kota besar, dimana akan ada beribu bahkan tak terhingganya tempat hiburan dimana aku bisa menikmatinya, jalan-jalan, menghabiskan weekend untuk berekreasi, dan semua hal yang indah-indah dengan berbagai aktivitas dan kesibukan di dalamnya, itulah salah satu hal yang membuat ku penasaran dan memilih untuk melaksanakan tugas dari kampus dengan sebutan orang-orang disini ''PKL'', di salah satu Industri pupuk terbesar di Dunia. Lanjut sajalah, sudah empat minggu disini akupun tidak mendapatkan sesuatu hal dimana akan membuatku tertarik akan kota ini, kota yang jauh dari keramaian, jauh dari berbagai fasilitas hiburan dan tempat pariwisata, sempat terbesit dalam pikiranku, ''udah kerja capek-capek, weekend mau kemana aja gak jelas, gak ada tempat khas dan khusus untuk dikunjungi''. Tapi semua ini bukan berati keinginanku untuk kerja disini hilang begitu saja, cuma ada sedikit pertimbangan. Dari berbagai hal, dari paman yang begitu mencari-cari alasan untuk aku tetap tidak jauh dari orang tua, dari orang yang aku sayang memberikan begitu banyak masukan untuk tidak jauh dari nya, *meskipun biasanya juga udah jauh, but semuanya kembali ke takdir Tuhan YME, entah kelak tempat mana yang akan memberikan aku arti kehidupan yang sesungguhnya, yang jelas tetap akan dan patut aku syukuri, Semangat untuk hari-hari berikutnya, semoga kita semua senantiasa diberikan kesehatan dan Kesuksesan,amin...................... 

Miss you, Mom, Kangen mama, papa, adek2 disana ^^